Bongkar Praktik Prostitusi, 6 Perempuan Digiring ke Mapolda

Gorontalo, beritagorontalo.com  - Sebanyak  6 (ENAM) pelaku praktik prostitusi berinisial RB (31), YR (27), IL (25), (DA), NA (16) dan YD...

Gorontalo, beritagorontalo.com  - Sebanyak  6 (ENAM) pelaku praktik prostitusi berinisial RB (31), YR (27), IL (25), (DA), NA (16) dan YD (17). Ke enam orang tersebut ditemukan dan dilakukan penangkapan di salah satu penginapan berada di Kelurahan Pulubala Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo Minggu, 8 Desember 2019 pukul 00.30 wita di pimpin Akbp Edwin Edwin Oktavianus Ali Sik selaku Ps. Kabag Bin Ops Direktorat Samapta Polda Gorontalo bersama 29 personil yang tergabung dalam operasi pekat otanaha III 2019.

Para penjajal seks ini di ciduk berdasarkan informasi warga masyarakat sekitar penginapan tersebut. Seperti yang di kemukakan oleh Akbp Edwin Oktavianus Ali Sik.

“Ke enam perempuan tersebut adalah warga Provinsi Gorontalo, dan dua di antarannya masih di bawah umur. Mereka adalah penerima jasa pesanan lelaki hidung belang. Di informasikan juga, ke enam perempuan ini di temukan di dalam kamar penginapan sambil memuaskan hasrat lelaki hidung belang. Karena tidak bisa menemukan ktp (KARTU TANDA PENDUDUK) dan identitas yang jelas, mereka di amankan di mapolda guna di lakukan proses lanjut,”tutur Edwin.

Tak hanya Prostitusi yang berhasil di amankan oleh Edwin dan kawan-kawan. Lelaki berinisial AM (20) alamat Desa Monggolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, berhasil di amankan. Lk. AM di temukan membawa sajam jenis badik yang berada dalam bagasi motornya. Setelah di lakukan pemeriksaan, lk. AM tidak bisa menunjukan surat kepemilikan yang syah tentang sajam tersebut. Oleh karena itu petugas membawannya kemapolda untuk di lakukan proses hukum yang berlaku sebagaimana di tambahkan juga oleh Edwin selaku pimpinan Tim pada malam hari itu.

“selain prostitusi, premanisme, handak, dan obat-obatan terlarang, sajam juga masuk dalam target operasi pekat otanaha III 2019. Operasi ini akan kami galakan selama 10 (SEPULUH) hari lamannya, dan akan berakhir pada 16 Desember 2019,”tambah Edwin. (red)