15 Dokter Intersip di Bone Bolango/ist BeritaGorontalo.com, Bone Bolango – Hamim Pou Bupati Bone Bolango menerima secara resmi 15 do...
![]() |
15 Dokter Intersip di Bone Bolango/ist |
BeritaGorontalo.com, Bone Bolango – Hamim Pou Bupati Bone Bolango menerima secara resmi 15 dokter internsip (magang) yang akan melaksanakan dan mengikuti program pemantapan mutu profesi dokter melalui program internsip dokter Indonesia, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila dan beberapa Puskesmas di Bone Bolango, disela-sela apel kerja di lapangan kantor Bupati, Senin (28/11).
Kedatangan 15 orang dokter internsip tersebut didampingi Direktur RSUD Toto Kabila drg. Tonie Doda dan Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Meyrin Kadir.
Bupati Hamim Pou menyambut baik kedatangan ke 15 orang dokter internsip yang terdiri dari empat laki-laki dan sebelas perempuan untuk melaksanakan dan mengikuti program pemantapan mutu profesi dokter di Kabupaten Bone Bolango tersebut selama kurang lebih satu tahun kedepan.
Kehadiran 15 orang dokter yang akan melaksanakan magang di RSUD Toto Kabila dan beberapa Puskesmas di Bone Bolango ini, lanjut Bupati diharapkan akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik.
“Kami tentu merasa senang kehadiran 15 orang dokter internsip disini. Insya Allah kehadiran bapak dan ibu disini bisa meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Bone Bolango,”ujar Bupati Hamim Pou.
Lanjut Bupati, jika untuk program dokter internsip ini kontraknya hanya satu tahun. Maka pihaknya menawarkan, kalau ada yang mau jadi dokter spesialis dan mau tinggal di Bone Bolango 10 tahun kedepan Pemkab Bone Bolango siap untuk itu.
”Semoga dengan kehadiran kalian disini, kualitas kesehatan di Bone Bolango makin baik. Selamat bertugas, jika ada hambatan di lapangan koordinasi dengan Direktur RSUD Toto Kabila dan Kepala Dinas Kesehatan. Semoga kalian semua sukses di Bone Bolango,”tutup Bupati Hamim Pou.
Sementara itu, Direktur RSUD Toto Kabila drg. Tonie Doda menjelaskan ke 15 orang dokter internsip itu yakni Richardo Rusli asal Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Jakarta), Bella Kurnia asal Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Jakarta), Amelinda Vania asal Riau, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Jakarta), Nurfitrianasari Limatahu asal Ternate, Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi (Manado).
Selanjutnya, Nur Estriana Anugrahwaty Wijaya asal Ternate Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi (Manado), Muhammad Irsyad asal Bengkulu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Margareth Pareira asal NTT Falkutas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Jakarta), Febbyola asal Gorontalo Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi (Manado), Kenvin Rusli asal Medan Fakultas Kedokteran Methodist Indonesia (Medan).
Kemudian, Fadel Baladraf asal Gorontalo Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi (Manado), Dian Victoria Arta Dinata asal Riau Fakultas Kedokteran Methodist Indonesia (Medan), Nani Wijayanti asal Riau Fakultas Kedokteran Methodist Indonesia (Medan), Febryn Prisilia Paliyama asal Maluku Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Jakarta), Meilysa S Raya asal Papua Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Jakarta), dan Nur Sabriany Lihawa asal Gorontalo Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (Makassar). (*bb/bg)
COMMENTS