Istimewah BeritaGorontalo.com - Cuaca ekstrim, tingginya intensitas cura hujan dengan rata-rata 48 milimeter/jam yang belakangan ini me...
![]() |
Istimewah |
BeritaGorontalo.com - Cuaca ekstrim, tingginya intensitas cura hujan dengan rata-rata 48 milimeter/jam yang belakangan ini melanda Gorontalo masih akan terus terjadi, bahkan diperkirakan hingga akhir bulan ini. Hal ini sebagaimana disampaikan Fathuri Syahbani, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Gorontalo, (25/10)
“Data ini sudah kita keluarkan melalui peringatan dini sebanyak 3 kali untuk cuaca berlaku 25 hingga 27 Oktober 2016,” ujar Dia
Ia menjelaskan, hampir seluruh wilayah Gorontalo diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Terkecuali Kabupaten Pohuwato.
“Akibat kejadian sesuai data kita, banjir terjadi di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, dan Bone Bolango,” jelasnya, sembari mengatakan Kondisi ini diperikirakan masih akan terus terjadi hingga akhir Oktober ini.
"Kondisi cuaca ini perlu untuk diwaspadai masyarakat. Sebab dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan jalan licin" Pungkasnya.
Sementara itu, terinformasi Rabu (26/10) Akses jalan di lima desa, dua kecamatan putus akibat tanah longsor, akibat diguyur hujan deras.
Kejadian ini terjadi di Kecamatan Telaga, tepatnya Desa Dulamayo Selatan dan Dulamayo Barat. Sedangkan Kecamatan Telaga Biru, ada tiga desa, yakni Desa Tapaluluo, Desa Modelidu dan Dulamayo Utara.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (*hg/rg/bg)
COMMENTS