Desa Motoduto nyaris Tenggelam Diterjang Banjir Bandang Gorontalo/ist BeritaGorontalo.com - Hujang yang terus menguyur wilayah kabupate...
![]() |
Desa Motoduto nyaris Tenggelam Diterjang Banjir Bandang Gorontalo/ist |
BeritaGorontalo.com - Hujang yang terus menguyur wilayah kabupaten Gorontalo, propinsi Gorontalo sejak siang hingga malam hari mengakibatkan seluruh wilaya kabupaten Gorontalo diterjang banjir bandang, Selasa (25/10/2016)
Tingginya intensitas curah hujan yang menguyur gorontalo selama 7 jam ini, selain merendam rumah penduduk, gedung sekolah, Banjir juga merendam seluruh ruangan rumah sakit daerah MM Dunda, yang membuat pasien dan keluarga korban kaget sehingga di evakuasi ke gedung Kasmad Lahay dan sebagian di Rujuk ke RS. Aloei Saboe yang berada di Kota Gorontalo.
Sementara itu, Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo merilis, cuaca ekstrim yang belakangan melanda Gorontalo masih akan terus terjadi, bahkan diperkirakan hingga akhir bulan ini.
“Data ini sudah kita keluarkan melalui peringatan dini sebanyak 3 kali untuk cuaca berlaku 25 hingga 27 Oktober 2016,” ujar Fathuri Syahbani, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Gorontalo
Ia menjelaskan, hampir seluruh wilayah Gorontalo diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Terkecuali Kabupaten Pohuwato.
“Akibat kejadian sesuai data kita, banjir terjadi di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, dan Bone Bolango,”ujarnya.
Data BMKG menunjukan, curah hujan (25/10) berada pada rata-rata 48 milimeter/jam.
Kondisi ini diperikirakan masih akan terus terjadi hingga akhir Oktober ini. Kondisi cuaca ini perlu untuk diwaspadai masyarakat. Sebab dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan jalan licin.
Dari pantauan awak media, Rabu (26/10/2016) Sejumlah kecamatan yang terendam Banjir meliputi Limboto, Limboto Barat, Tibawa, Pulubala, Boliyohuto, Tolangohula, Asparaga dan sebagian daerah lain di Gorontalo.
Sekedar diketahui, Pemkba Gorontalo, tim BPBD dan TNI terus melakukan upaya evakuasi warga yang terkenah musibah banjir, serta mendirikan posko darurat (dapur umum) utk penanganan korban bencana banjir. (Tim Redaksi)
COMMENTS