Seminar Penciptaan Lingkungan Lestari yang digelar Badan Lingkungan Hidup/ist Limboto, BeritaGorontalo.com - Terkait penataan lingkun...
![]() |
Seminar Penciptaan Lingkungan Lestari yang digelar Badan Lingkungan Hidup/ist |
Limboto, BeritaGorontalo.com - Terkait penataan lingkungan, Kabupaten Gorontalo memang belum optimal dalam pengelolaannya. Sebut saja, cakupan ruang terbuka hijau (RTH) yang belum mencapai proporsi ideal, Blue Print (white book) sanitasi sebagai dokumen perencanaan berikut rencana aksi daerah yang belum ditindaklanjuti, ditambah lagi akses pasar terhadap produk belum terfasilitasi oleh pemda, serta standar pelayanan minimum lingkungan hidup (SPM-LH) terkait pengelolaan sampah yang hingga kini baru terpenuhi untuk tiga wilayah. Kesemuanya itu nampak menjadi isu strategi yang menuntut perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo dalam penataan lingkungan hidup.
Beberapa isu tersebut, ditekankan Bupati Nelson Pomalingo dalam paparannya pada seminar penciptaan lingkungan lestari yang digelar Badan Lingkungan Hidup, Rabu (28/9), di Gedung Kasmat Lahay Limboto. Tampil sebagai pemateri juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekkab Gorontalo, Drs. Astri Tuna, yang menyajikan materi arah kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tahun 2016 – 2021.
Mendorong hasil seminar itu agar terimplementasi dilapangan, Bupati Nelson Pomalingo menyatakan segera melombakan kebersihan lingkungan, dilingkungan satuan kerja perangkat daerah, termasuk pemerintah kecamatan dan desa. Pelaksanaan lomba kebersihan ditingkat SKPD itu pun nampak bakal menjadi momentum baik bagi Pemda Kabupaten Gorontalo dalam menrancang lingkungan lestarsi secara internal. (*/hm/bg)
COMMENTS